Setelah sepekan terjadinya bencana alam tanah longsor di Desa Panggugunan, Kecamatan Pakkat, personel Polres Humbang Hasundutan (Humbahas) bersama tim gabungan dari Pemerintah Kabupaten, TNI, Basarnas, serta dibantu masyarakat setempat masih terus melakukan upaya pencarian terhadap korban yang tertimbun material longsor.
Proses pencarian dilakukan secara intensif dengan metode penyisiran menyeluruh di area yang diperkirakan menjadi titik tertimbunnya para korban.
Pada Selasa (2/12/2025) sekitar pukul 10.40 WIB, tim gabungan berhasil mengevakuasi satu korban bernama Weda Amelia Maharaja (10). Korban ditemukan dalam keadaan tertimbun material longsor, dan menjadi salah satu dari dua korban yang sebelumnya dinyatakan hilang. Proses evakuasi dilakukan dengan penuh kehati-hatian mengingat kondisi medan yang masih labil.
Setelah dilakukan penanganan oleh pihak RSUD Doloksanggul, pihak medis menjelaskan bahwa kondisi jenazah Weda Amelia masih dalam keadaan utuh, meski telah mengeluarkan bau menyengat akibat proses pembusukan yang mulai berlangsung.Tim medis kemudian melakukan pemeriksaan dan penanganan sesuai prosedur sebelum jenazah diserahkan kepada pihak keluarga.
Dengan ditemukannya korban tersebut, jumlah korban meninggal dunia akibat bencana longsor di Desa Panggugunan bertambah menjadi delapan orang, sementara satu orang lagi masih dalam proses pencarian oleh tim gabungan.
Selanjutnya, jenazah korban telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Desa Panggugunan, Kecamatan Pakkat.
Terlihat di lapangan, Kapolres Humbahas AKBP Arthur Sameaputty, S.I.K., bersama Bupati Humbang Hasundutan Dr. Oloan P. Nababan, turun langsung memantau jalannya proses evakuasi sekaligus melakukan evaluasi terkait strategi pencarian berikutnya. Keduanya memberikan arahan kepada tim untuk terus menjaga keselamatan serta bekerja secara terkoordinasi.
Kapolres Humbahas AKBP Arthur Sameaputty menyampaikan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena satu korban telah berhasil ditemukan. Ia juga memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas kerja keras seluruh unsur yang terlibat.
“Penemuan ini merupakan hasil kerja sama tim gabungan yang solid, penuh dedikasi, dan tidak mengenal lelah sejak hari pertama kejadian,” ujarnya.
Hingga saat ini, tim gabungan masih terus melakukan pencarian terhadap satu korban lainnya yang masih dinyatakan hilang, dengan harapan seluruh proses dapat segera memberikan kepastian bagi keluarga korban.
Kapolres Humbahas berharap proses pencarian korban terakhir dapat berjalan lancar tanpa kendala berarti.
“Kami berharap satu korban lagi segera ditemukan. Kami mohon doa dari seluruh masyarakat agar cuaca mendukung dan proses pencarian dapat berjalan aman. Kami pastikan Polres Humbahas bersama seluruh unsur terkait tetap berkomitmen menyelesaikan tugas ini sampai tuntas,” tutup Kapolres.
